1.
Pengertian :
a. Menajemen
laboratorium kesehatan adalah suatu aktivitas memadukan segala sumber layanan
laboratorium secara optimal agar selaras, serasi dan seimbang dalam upaya memberikan
pelayanan laboratorium secara efektif dan efisien guna meningkatkan derajat
kesehatan yang optimal
b. Administrasi
laboratorium kesehatan adalah keseluruhan proses penyelenggaraaan pelayanan
kepada masyarakat akan kebutuhan jasa pemeriksaan laboratorium yang
dilaksanakan oleh sejumlah petugas kesehatan secara efektif dan efisien agar
dicapai suatu peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang optimal
c. Organisasi
laboratorium kesehatan adalah sebagi wadah dimana kegiatan administrasi laboratorium
kesehatan dan menajemen laboratorium kesehatan diselenggarakan serta sebagai proses
interaksi antar petugas kesehatan.
2.
Alur pemeriksaan laboratorium secara umum
3.
Persyaratan prasarana laboratorium
a.
Dinding terbuat dari keramik atau porselin
setinggi 1,5 m dari lantai sisanya di cat warna terang
b.
Tinggi langit-langit antara 2,70 / 3,30 m dari
lantai
c.
Lebar pintu minimal 1,20 m dan tinggi minimal
2,10 m
d.
Ambang bawah jendela minimal 1 m dari lantai
e.
Semua stop kontak dan saklar dipasang minimal
1,40 m dari lantai
f.
Lantai dari bahan yang kuat, mudah dibershkan,
berwarna terang dan tahan terhadap perusakan bahan kimia.
g.
Meja beton dilapisi porselen/keramik tinggi 0,81
– 1,00 m
h.
Meja untuk instrumen elektronik harus tahan
getaran
i.
Dinding dapur, kamar mandi/toilet dilapisi
porselin/keramik minimal 1,50 m dari lantai.
4.
Hal-hal dalam menajemen logistik yang perlu
diperhatikan
a.
Biaya penyimpanan akibat penggunaan ruangan dan
tenaga
b.
Biaya kemungkinan kerusakan dan atau pencurian
c.
Terjadinya fluktuasi harga
d.
Kecenderungan boros karena nampak banyak
persediaan
5.
Proses kegiatan pra analitik, analitik, dan
pasca analitik
a.
Pra analitik
1)
Dilakukan persiapan dan kesiapan sesuai pedoman
praktek laboratorium yang baik dan benar sebelum melakukan kegiatan analitik
2)
Petugas laboratorium mengetahui tentang persiapan
dan kesiapan yang harus dilakukan sebelum melakukan kegiatan analitik terkait dengan
keamanan kerja dan akurasi hasil analitik
3)
Petugas analis mengetahui prosedur tahapan
persiapan dan kesiapan sebelum melakukan kegiatan analitik serta alasan yang
mendasari tahapan persiapan tersebut.
b.
Analitik
1)
Melakukan kegiatan anlitik sesuai pedoman
praktek laboratorium yang baik dan benar
2)
Petugas analis memiliki pengetahuan tentang
pemilihan metode dan prosedur yang benar sesuai dengan jenis analitik
3)
Petugas analisis mampu melakukan pemilihan
metode dan prosedur dalam berbagai jenis analitik laboratorium untuk
mendapatkan akurasi hasil.
c.
Pasca analitik
1)
Melakukan tindakan yang benar sesuai pedoman
praktek laboratorium yang baik dan benar
2)
Memiliki pengetahuan tentang tindakan yang harus
dilakukan pasca kegiatan analitik terkait dengan pemeliharaan peralatan,
pelaporan dan keamanan kerja.
3)
Alasan yang mendasari tindakan yang dilakukan
pasca analitik
6.
Proses pra analitik, analitik dan pasca analitik
pada bidang hematologi (Hemoglobin)
a.
Pra analitik
1)
Persiapan pasien : tidak ada persiapan khusus
2)
Persiapan sampel :
a. Sampel
darah dapat diperoleh melalui vena punksi
b. Antikoagulan
yang dipakai adalah EDTA dengan perbandingan 1:1 (1 mg EDTA: 1 ml darah)
3)
Alat
a. Botol
penampung darah
b. Tabung
reaksi
c. Hb
meter
d. Rak
tabung
4)
Bahan
Plasma (whole blood dengan anti koagulan EDTA)
5)
Prinsip
Hemoglobin darah diubah menjadi sianmethemoglobin (hemiglobinsianida)
dalam larutan yang berisi kaliumferrisianida dan kalium sianida. Absorbansi
larutan diukur pada panjang gelombang 540 nm atau filter hijau. Larutan Drabkin
yang dipakai pada cara ini mengubah hemoglobin,oksihemoglobin dan
karboksihemoglobin menjadi sianmethemoglobin. Sulfhemoglobin tidak berubah dan
karena itu tidak ikut diukur.
b.
Analitik
1) Cara
kerja :
a. Ke
dalam tabung kolorimetri dimasukkan 5,0 ml larutan Drabkin
b. Dengan
mikropipet diambil 20 ul darah EDTA ke dalam tabung kolorimetri.
c. Campurlah
isi tabung dengan membalikkannya beberapa kali. Tindakan ini juga akan
menyelenggarakan perubahan hemoglobin menjadi sianmethemoglobin.
d. Bacalah
dalam Hb meter, sebagai blanko digunakan larutan Drabkin.
c.
Pasca analitik
-
Hasil : 14 gr %
-
Normal :
a. Laki-laki : 14-18 gr %
b. Perempuan
: 12-14 gr %
-
Penurunan :
1. Anemia
2. Pasca
perdarahan
-
Peningkatan :
1. Dehidrasi
2.
Polisithemia
7.
Data-data yang dapat diakses dalam sistem
informasi laboratorium adalah :
a. Standar
pemeriksaan laboratorium
b. Data
pemeriksaan laboratorium
c. Laporan
hasil pemeriksaan
d. Kode
test nilai normal
e. Mencetak
buku besar pemeriksaan
f. Mencetak
kertas kerja
g. Data
kegiatan harian
h. Menerbitkan
rekap pemeriksaan laboratorium
i.
Menerbitkan rekap pendapatan laboratorium
j.
Menerbitkan rekap kunjungan perjenis tarif
pasien
k. Menerbitkan
rekap kunjungan tarif pasien
l.
Menerbitkan laporan buku harian kegiatan
m. Menerbitkan
laporan harian pendapatan
n.
Menerbitkan laporan bulanan kegiatan
8.
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan pada
bakuan mutu adalah :
a. Dasar
pemilihan bakuan (standar) mutu untuk jenis pemeriksaan tertentu.
b. Kelebihan
dan kelemahan penggunaan bakuan (standar) mutu tertentu untuk jenis pemeriksaan
(analitik) tertentu
c. Dasar
pemilihan bakuan (standar) mutu untuk berbagai jenis pemeriksaan (analitik)
laboratorium
d. Kelebihan
dan kelemahan penggunaan berbagai bakuan (standar) mutu untuk berbagai jenis
pemeriksaan (analitik)
e. Prosedur
mengelimnir kelemahan pada penggunaan berbagai bakuan (standar) mutu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar