Nyamuk Anopheles (betina) menghisap darah penderita dan terbawa gametosit kedalam lambung nyamuk. Mikro(sel jantan) dan Makrogametosit (sel betina) akan kawin dan terbentuk Zygote dan migrasi menembus dinding lambung membentuk Ookinet dan selajutnya mengadakan sporulasi membentuk Sporosoit tersebar keseluruh tubuh nyamuk terutama di kelenjar ludah nyamuk Anopheles. Waktu yang diperlukan untuk memperbanyak diri sejak masuk tubuh nyamuk sampai siap ditularkan di kelenjar ludah sekitar 7 – 14 hari (tergantung dari jenis plasmodium dan kondisi lingkungan).
Nyamuk yang sudah mengandung sporosoit (infektif) dalam kelenjar ludahnya akan menggigit orang sehat dan melepaskan sporosoit kedalam aliran darah dan selanjutnya bersembunyi di dalam sel-sel hepar untuk melakukan perbanyakan dan melepaskan stadium merosoit ke dalam aliran darah dan masuk ke sel-sel darah merah. Waktu inkubasi didalam sel-sel hepar ini sekitar 6 – 8 hari.
Palsmodium fase merosoit masuk kedalam sel-sel darah merah dan akan berubah menjadi fase trofosoit /ring/cincin dan fase Schizont. Pemeriksaan laboratorium biasanya akan mengidentifikasi fase ini di dalam sel-sel darah merah. Dari satu merosoit dapat berkembang dan pecah menjadi 16 – 32 merosoit tergantung jenis Plasmodiumnya. Pada saat ribuan sel darah merah pecah inilah kita akan menggigil.
Waktu sejak nyamuk Anopheles infektif menggigit sampai timbul symptom penyakit (masa inkubasi) sekitar 9 – 40 hari tergantung jenis Plasmodium dan kondisi lingkungannya.Sekitar satu minggu setelah seseorang menderita malaria akan terbentuk fase mikro dan makrogametosit dan ini merupakan fase yang bisa ditularkan ke nyamuk.
- P falciparum 9 – 14 hari masa inkubasi
- P vivax 12 – 17 hari masa inkubasi
- P ovale 12 – 17 hari masa inkubasi
- P malariae 18 – 40 hari masa inkubasi
Pada jenis Plasmodium vivax, beberapa merosoit akan bersembunyi dan memperbanyak diri didalam Limpa dan bertahan laten sampai beberapa tahun. Inilah yang menyebabkan seseorang sakit malaria lagi walaupun tidak lagi digigit nyamuk Anopheles.Keadaan seperti ni disebut kambuhan atau relaps.
Pada jenis Plasmodium falciparum, dapat mengakibatkan cerebral (otak) malaria dan symptom yang sangat hebat sehingga sering menimbulkan kematian penderita. Namun bila selesai/sukses pengobatannya penderita akan sembuh total dan tidak relaps.
Perkembangbiakan Plasmodium di dalam tubuh nyamuk dimana terjadi proses perkawinan mikro dan makrogametosit dikenal dengan siklus seksual, sedang perkembangbiakan didalam tubuh manusia dimana tidak terjadi perkawinan disebut siklus aseksual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar